Konstantin Stanislavsky lahir di Moskow pada 5 Januari 1863 dengan nama lahir Konstantin Sergeyevich Alekseyev . Ayahnya,
Sergei Alekseyev merupakan seorang pedagang yang kaya. Ibunya, Elita
Vasilevna ialah seorang keturunan Prancis-Rusia. Neneknya merupakan
seorang aktris teremuka di Paris. Stanilavsky tumbuh dengan lingkungan
dengan dua bahasa, dan ia menerima dan terbuka akan seni dan teater, ia
belajar piano dan bernyanyi, dan menmpilkan penampilan amatir di
rumahnya bersama adik laki-lakinya dan dua saudarinya.
Stanislavsky belajar bisnis dan bahasa di Lasarevsky Institute,
yang merupakan sekolah swasta paling bergengsi di Moskow. Dia tidak
lulus, dia justru melanjutkan pendidikan dirinya sambil melakukan
perjalanan di beberapa negara Eropa dan belajar di
perpustakaan-perpustakaan dan museum-museum. Akhirnya, Stanislavsky
bergabung dalam perusahaan ayahnya dan menjadi pemimpin perusahaan
ayahnya, perusahaan Alekseev dan asset lainnya. Ia menjadi seorang
pengusaha yang sukses. Selama tahun 1880-an, Stanislavsky membuat
keberuntungan di bisnis dan perdagangan internasional, ia mendapat
penghargaan medali emas di pameran dunia di Paris. Di waktu yang sama,
ia merupakan seorang patron seni yang aktif di Rusia. Pada tahun 1885,
ia belajar acting dan directing di Maly Theatre di Moskow, dan mengambil nama panggung Stanislavsky.
Di usia 25 tahun, Stanislavsky
telah dikenal sebagai aktor amatir. Dia membuat proposal pada Fyodor
Sollogub dan Aleksander Fedotov (sutradara teater) untuk membangun suatu
perkumpulan yang dapat menyatukan actor professional dan amatir dan
juga para artis. Pada tahun 1888 ia mendirikan ‘Perhimpunan Seni dan
Sastra’ di Moskow, dengan menggunakan surplus perusahaannya. Fedotov
menjadi kepala bagian dramatic, Komissarzhevski menjadi kepala bagian
operatic dan musik, dan Sollogob menjadi kepala bagian grafis seni.
Untuk penelitian kurikulum perhimpunan tesebut, Stanislavsky
mengahbiskan musim panas tahun 1888 untuk belajar kelas dan pertunjukan
di Comédie-Française di Paris.
Perhimpunan tersebut untuk menawarkan kelas seni dramatic, sejarah
kostum, make-up, drama, sastra Rusia, estetis, dan menari.
Pada tahun 1898 Stanislavsky bersama temannya, Vladimir Nemirovich-Danchenko membentuk the Moscow Art Theatre (московский художественный театр) (MXT) dan mendapat status ‘teater akademik’ pada 1919 (MXAT).
Teater ini dibuka pada 14 Oktober 1898 dengan pementasan “Tsar Fedor
Ivanovich” sebuah drama oleh Aleksei Tolstoy. Kelahiran MXT yng
sebenarnya terkait dengan drama yang dibuat Anton Chekov (“The Seagull”
,1898; “Uncle Vanya”, 1899; “Three Sisters, 1901; “The Cherry Orchard”,
1904”) dan juga Maxim Gorky (“The Pretty Bourgeoisei” dan “Lower
Depths”, 1902).
Selama
pementasan-pementasan drama tersebut berlangsung, terbentuk suatu tipe
baru actor, yaitu hati-hati mengkomunikasikan kualitas psikologi dari
pahlawan, prinsip-prinsip arah terbentuk, ensemble actor diciptakan
seperti suasana untuk tampil. MXAT merupakan teater pertama di Rusia,
yang mempraktekan reformasi repertoar, menciptakan lingkungan sendiri,
dan yang bertahan karena perkembangan bertahap dari penampilan ke
penampilan lainnya.
Di
MXAT ini Stanislavski mulai mengembangkan, berdsarkan tradisi realis
dari Aleksandr Pushkin. “Sistem”-nya ini atau sering disebut Metode
Stanislavski dipusatkan pada pengembangan watak dan dunia panggung yang
realistis. Para actor diajarkan untuk memanfaatkan “memori afektif” agar
dapat secara wajar menggambarkan emosi seorang watak. Untuk melakukan
hal itu, para actor dituntut memikirkan sebuah momen dalam hidup mereka
sendiri ketika mereka merasakan emosi yang diinginkan dan kemuda
memainan kembali emosi tersebut di dalam peran guna mencapai penampilan
yang lebih sungguh-sungguh. Metode Stanilasky mengembangkan sebuah
pendekatan sistematis terhadap pelatihan para actor untuk mengembangkan
dari dalam dirinya ke luar. Stanislavsky mengusulkan agar para actor
mempeljari dan mengalami emosi-emosi dan perasaan-perasaan subjektif dan
mewujudkannya kepada para penonton melalui sarana-sarana fisik dan
vocal, yang juga dikenal sebagai bahasa teater.
Metode
Stanislavsky berkembang melalui pengalamannya sebagai actor, sutradara
dan pengusaha. Dia terus-menerus memperbaharui metodenya melalui
pembelajaran interdisiplin, menyerap dari berbagai sumber dan masukan.
Sebagai
seorang actor, Stanislavky membintangi beberapa drama klasik.
Pertunjukkan panggungnya yang paling menonjol seperti Othello dalam the Shakeseare’s “Othello”
dan berperan sengai Gayev dalam Kebun Cheri karya Chekov, yang diakui
oleh para kritikus dan dicintai masyarakat. Siswanya sendiri mengtakan
bahwa Stanislavski merupakan mitra yang sangat nyaman di atas panggung,
karena aktingnya yang professional, jujur dan reciprocativ. Pada saat
yang sama, ia bisa sangat menuntut panggung karena sandarnya yang
tinggi, terutama selama latihan yang panjang dan ketat.
Setelah
Revolusi 1917, pabrik dan semua property bisnis Stanilavsky
dinasionalisasikan oleh Komunis Soviet, namun ia selamat dan diizinan
untuk memiliki rumah di Moscow. Stanilavsky tetap menjadi direktur MXAT
sampai akhir hayatnya. Berkat Stanislavky, MXAT sering dihadiri oleh
Joseph Stalin dan orang-orang berkuasa di Soviet lainnya. Namun saat itu
MXAT menjadi sangat populer karena intelektual Rusia diperlukan sebuah
oase budaya untuk melarikan diri dari kenyataan Soviet yang suram.
Dalam
tahun-tahun berikutnya, Stanislavsky menulis sebuah buku berjudul “An
Actor Prepares” (Persiapan-Persiapan seorang Actor). Selama tahun
1930-an, ia mengarahkan beberapa produksi pementasan klasik rusia,
seperti “Na Dne” (Lower Depths) oleh Maxim Gorky, “Tsar Fedor Ivanovich” oleh Anton Chekov, dan pementasan lainnya di MXT.
Stanislavsky
meninggal karena gagal jantung pada 7 Agustus 1938 di Moscow. Setelah
ia meninggal, pementasan teaternya diadaptasi menjadi film hitam putih
dimana ia dikreditkan sebagai direktur teater aslinya.
Sumber Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar